Dan... masuk ke bagian akhir, angst-nya makin kentara. *sigh* Do you know, sis? THANK YOU for depicting KomuiLena sibling love~ you know how I love their relationship since the very start (bahkan, alasan terbesarku menyukai Lenalee adalah karena devosinya pada Komui).
Lagi-lagi, ucapan Kanda di bagian ini tepat sasaran. Jelas sudah, karena lebih dahulu ada di Order dibanding Lavi maupun Allen, Kanda pasti tahu lebih banyak mengenai masa lalu Lenalee yang bisa dibilang mengenaskan. Penekanan hubungan Kanda-Lenalee yang berlandaskan ikatan masa lalu juga bisa terbaca lewat interaksi-interaksi kecil mereka disini. Kata-kata Lavi bahwa ulang tahunnya berganti setiap kali dia merubah identitas juga miris. Dimana dirinya yang sebenarnya? Lavi sendiri pernah berulang kali berpikir seperti itu, kan? Setidaknya meskipun identitasnya sama-sama diberi, dalam konteks ulang tahun Allen jauh lebih beruntung dibanding Lavi dan Kanda.. setidaknya, tanggal sakral itu ditentukan oleh orang yang dicintainya. Ah~ jadi tear up deh T_T
Namun, dibalik segala kesedihan yang pernah menghampiri hidup mereka berempat, Black Order adalah tempat terdekat yang bisa disebut rumah. Dan orang-orang yang bernaung disana adalah keluarga, yang memang gak terikat hubungan darah, tetapi tetap disatukan kepedulian terhadap satu sama lain. Di hadapan satu sama lain, Kanda, Lavi, Allen, dan Lenalee bisa belajar membuka diri. Meskipun prosesnya memang gak selalu mulus, mereka juga menyadari mereka saling membutuhkan. Semoga akan tiba hari dimana Kanda bisa sepenuhnya menerima kenyataan itu, sehingga dia bisa benar-benar 'melihat': hidup memang rapuh, namun karena hal itu pulalah Tuhan menempatkan orang-orang terpilih yang akan menjadi pilar penyangga bagi kita.
All in all, thank you for everything, sis! Thank you for sharing this piece of happiness. Spread the OT4 love! XDD
no subject
Lagi-lagi, ucapan Kanda di bagian ini tepat sasaran. Jelas sudah, karena lebih dahulu ada di Order dibanding Lavi maupun Allen, Kanda pasti tahu lebih banyak mengenai masa lalu Lenalee yang bisa dibilang mengenaskan. Penekanan hubungan Kanda-Lenalee yang berlandaskan ikatan masa lalu juga bisa terbaca lewat interaksi-interaksi kecil mereka disini. Kata-kata Lavi bahwa ulang tahunnya berganti setiap kali dia merubah identitas juga miris. Dimana dirinya yang sebenarnya? Lavi sendiri pernah berulang kali berpikir seperti itu, kan? Setidaknya meskipun identitasnya sama-sama diberi, dalam konteks ulang tahun Allen jauh lebih beruntung dibanding Lavi dan Kanda.. setidaknya, tanggal sakral itu ditentukan oleh orang yang dicintainya. Ah~ jadi tear up deh T_T
Namun, dibalik segala kesedihan yang pernah menghampiri hidup mereka berempat, Black Order adalah tempat terdekat yang bisa disebut rumah. Dan orang-orang yang bernaung disana adalah keluarga, yang memang gak terikat hubungan darah, tetapi tetap disatukan kepedulian terhadap satu sama lain. Di hadapan satu sama lain, Kanda, Lavi, Allen, dan Lenalee bisa belajar membuka diri. Meskipun prosesnya memang gak selalu mulus, mereka juga menyadari mereka saling membutuhkan. Semoga akan tiba hari dimana Kanda bisa sepenuhnya menerima kenyataan itu, sehingga dia bisa benar-benar 'melihat': hidup memang rapuh, namun karena hal itu pulalah Tuhan menempatkan orang-orang terpilih yang akan menjadi pilar penyangga bagi kita.
All in all, thank you for everything, sis! Thank you for sharing this piece of happiness. Spread the OT4 love! XDD
Love you~ <33333 *bear hugs*
Regards,
SheilaLuv